Evaluation of Drug Management Achievement in Pharmacy Installation of Langsa General Hospital

Authors

  • Mauliana M Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Wiryanto W Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.
  • Urip Harahap Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.22270/ajprd.v8i1.648

Keywords:

Drug management,Pharmacy Installation, General Hospital, Langsa

Abstract

Objective: to evaluate the achievements of drug management in Pharmacy Installation of Langsa General Hospital

Design: The study used descriptive designs for 2018 data which were retrospective and prospective. Data was collected in the form of quantitative and qualitative data from document observations and interviews with relevant Pharmacy Installation officers.

Interventions: the intervened  variable were drug selection, planning and procurement, and distribution.

Main outcome measures: the main measurement in this study were suitability of drug items available with the National Formulary, frequency of procurement of each drug item per year,  accuracy of  data on the number of drugs on the stock card, percentage and value of expired and / or damaged drugs, percentage of dead stock and level of drug availability.

Results:  drug management system that conformed  to the following standards were the suitability of the available drug items with the National Formulary (88.37%); the accuracy of data on the number of drugs on the stock card (100%) and  drug availability (13 months 14 days).  Drug mangement which were not accordance with standard: the frequency of procurement of each drug item per year; percentage of expired and / damaged drug values (2.64%) and percentage of dead stock (3.24%).

Conclusion: it could  be concluded that the management of drugs in Langsa General Hospital Pharmacy Installation had not been fully effective and efficient in accordance with established standards.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mauliana M, Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Wiryanto W, Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

Urip Harahap, Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

References

REFERENCES
1. Presiden RI. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia. 2009. p.12-20.
2. Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. p.15-41.
3. Suciati, S., dan Wiku B.B Adisasmito. Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2006; 6(1):19.
4. Quick, J.D., Rankin J.R., Laing R.O., O’Connor R.W., Hogerzeil, H.V., Dukes M.N.G., dan Garnett A. Managing Drug Supply, 2nd Ed. Management Sciences for Health. USA: Kumarian Press. 1997. p.46-52.
5. Departemen Kesehatan Republik Indonesi. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Bima Kefarmasian Dan Alat Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI bekerja sama Dengan Japan International Coorperation Agency. 2008; p.6.
6. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Supervisi Dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Direktorat Bina Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal pelayanan Kefarmasian dan Alat kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. p.8-15.
7. Quick, J.D., Rankin J.R., Laing R.O., O’Connor R.W., Hogerzeil, H.V., Dukes M.N.G., dan Garnett A. Managing Drug Supply, 3rd Ed. Management Sciences for Health. USA: Kumarian Press. 2012.p.51-62.
8. Malinggas, N.E.R., Soleman, J., dan T, P. Analysis of Logistics Management Drugs In Pharmacy Installation District General Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano. JIKMU. 2015: 5(2b):448-460.
9. Fakhriadi, A., Marchaban, dan Pudjaningsih D. Analisis pengelolaan Obat diInstalasi Farmasi Rumah Sakit PKUMuhammadiyah Temanggung tahun 2006, 2007, dan 2008. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi UGM. 2011; 1(2):94-96.
10. Ihsan, S., Sry Aghshary A., dan Mohammad Sahid. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2014. Majalah Farmasi, Sains dan Kesehatan Pharmauho. 2014; 1(2):24.
11. Menkes RI. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 2008. p.18.
12. Pudjaningsih, D.Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Farmasi RS. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran. 1996. p.40.
13. World Health Organization. How to Investigate Drug Use in Health Facilities, Selected Drugh Use Indicator. Geneva: WHO. 1993. p.46-52.
14. Satibi. Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. 2014. p.21-70.
15. Djatmiko, M., dan Eny Rahayu. Evaluasi Sistem Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rsup Dr. Kariadi Semarang Tahun 2007. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik. 2008;5(2):39-40.
16. Megawati, Lukman Hakim., dan Dolly Irbantoro. Penurunan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Baptis Batu. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2015; 28(2):163-168.
17. Aritonang, Juliana. Analisis Formularium RSUD Cimacan Tahun . Jurnal Administrasi Rumah Sakit. 2017; 3(2):89.
18. Mahdiyani, U., Chairun Wiedyaningsih dan Dwi Endarti. Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Pengadaan di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang Tahun 2015-2016. JMPF UGM. 2018; 8(1):21.
19. Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 tentang Penyusunan Dan Penerapan Formularium Nasional Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Repblik Indonesia. 2018. p.12- 29.
20. Winda, Syahdu. Formularium Nasional (FORNAS) dan e-Catalogue Obat Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola Obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jakarta: Integritas. 2018. p.190-192.
21. Satrianegara, Muhammad F., Emmi B., dan Guswani. Analisis Pengelolaan Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Rsud Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto. Public Health Science Journal. 2018; 10(1):45.
22. Pramukantoro, G. E., dan Sunarti. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2015. Jurnal Farmasi Indonesia. 2018; 15(2):54.
23. Sheina, B, Umam, M.R, Solikhah. Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I, Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2010; 4(1):1 - 75.
24. Dyahariesti, N., dan Richa Yuswantina. Evaluasi Keefektifan Penggelolaan Obat di Rumah Sakit. Media Farmasi Indonesia Volume 14 Nomor 1. Semarang: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo. 2019; 1489-1490.
25. Oktaviani, Nur., Gunawan P., dan Y.Kristanto. Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2017. Jurnal Farmasi Indonesia. 2018; 15(2):135-147.
26. Kasmawati, H., Sabarudin, dan Siti Amaliah Jamil. Evaluasi Ketersediaan Obat pada Era JKN-BPJS Kesehatan di RSUD Kota Kendari Tahun 2015, Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan. 2018; 4(2):61.

Published

2020-02-15

How to Cite

M, M., W, W., & Harahap, U. (2020). Evaluation of Drug Management Achievement in Pharmacy Installation of Langsa General Hospital. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 8(1), 5–10. https://doi.org/10.22270/ajprd.v8i1.648

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>